Mengenal Proses Pemotongan batu marmer dari gunung Marmer
Kali ini Jaya Marmer akan mencoba memaparkan bagaimana proses penambangan batu marmer dan granit pada zaman dahulu ataupun proses Zaman sekarang yang tentunya sangat berbeda.
Pada Zaman dahulu Orang Romawi memanfaatkan batu-batu setempat untuk bangunan dan karya seni pahat.
Marmer putih dari Carrara adalah salah satu bahan pembuat patung yang sangat
dihargai karena keindahannya saat itu. marmergranit saat itu sangat dimanfaatkan oleh para seniman luar untuk membuat karyaseni yang luar bisa bagi karyanya. sehingga Pada tahun 1505, Michelangelo datang ke sini untuk memilih
berbongkah-bongkah marmer yang halus dan tanpa guratan atau cacat
sedikit pun yang akan ia pahat menjadi mahakarya yang sangat terkenal.
Berbagai metode penambangan zaman dahulu pada dasarnya tidak berubah
selama berabad-abad. Pasak-pasak kayu ditancapkan di titik-titik yang
tepat dalam retakan atau celah-celah cadas itu. Sewaktu air dicurahkan
ke atasnya, pasak-pasak itu membengkak, dan akhirnya memisahkan
sebongkah marmer. Bahan peledak diperkenalkan pada pertengahan abad
ke-18, tetapi bahan ini menghancurkan begitu banyak batu sehingga,
paling-paling, hanya sepertiganya yang dapat digunakan. Banyak sisa
bongkahan besar marmer
—bercak-bercak yang tampak seperti salju itu—menjadi bukti dari berbagai metode yang digunakan di masa lalu.
Memindahkan monolit dari permukaan lereng yang terjal dengan kereta
seret dan tali merupakan tugas yang berbahaya. ”Jika kawat besar penahan
kereta seret itu putus,” jelas sebuah sumber, ”hal itu bisa menewaskan
pemimpin kelompok, yang berdiri di depan bongkahan untuk memimpin
kegiatan; dan sangat kecil peluang untuk melarikan diri bagi siapa pun
dalam kelompoknya agar tidak tersambar sabetan kawat besar.”
yang tentu saja pada zaman sekarang sangat jauh berbeda di karenakan di tompang dengan alat2 yang canggih dan sudah dapat mempermudah kita untuk mendapatkan batu yang begitu indah. atau karya seni Tuhan yang begitu luar biasa.
Untuk Zaman sekarang proses pemotongan granit atau marmer sangat simple dengan menggunakan Katrol. kebetulan untuk saat ini Jaya Marmer granit berkesempatan untuk datang langsung dan melihat langsung bagaimana proses pemotongannya. meskipun Jaya Marmer granit harus melewati jalan yang terjal dan tikungan yang tajam bahkan berada di atas bukit ataupun lereng2 gunung dengan jalanan yang cukup curam dan terjal. tetapi Jaya Marmer granit sangat menikmati hal tersebut.
pemotongan zaman sekarang menggunakan katrol bermotor yang menggerakkan kabel baja panjang untuk memotong
secara vertikal dinding di belakang undakan tempat kami berada. Sebuah
lubang bergaris tengah delapan sentimeter dibor secara horizontal
menembus sisi batu itu, jelasnya, lalu lubang lain dibor secara vertikal
pada bagian atas undakan. Kedua lubang itu harus berpotongan. Lalu,
sebuah kabel baja berintan dimasukkan ke dalam lubang-lubang itu dan
dilengkungkan, seperti kalung raksasa. Dengan ditarik oleh motor listrik
berkecepatan tinggi, kabel itu membuat potongan yang diinginkan.
Sewaktu semua sisi bongkahan itu—horisontal dan vertikal—telah dipotong,
bongkahan itu dibalikkan. Kemudian, dengan menggunakan kabel yang sama,
bongkahan itu dipotong menjadi beberapa bagian sesuai dengan ukuran
yang cocok untuk pengangkutan. Beberapa metode serupa digunakan di
pertambangan bawah tanah tak jauh dari situ, tempat marmer dipotong dari
ruang-ruang jauh di dalam pegunungan itu.